Ketahui bagaimana anda juga bisa menurunkan berat badan sehingga mencapai BERAT Badan IDEAL anda dengan Diet Karbohidrat , Tanpa Merasa Lapar!
Mari kita bahas sekarang apa itu Obesitas atau kegemukan....
Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang
dapat mengganggu kesehatan (WHO, 2011). Menurut Myers (2004), seseorang
yang dikatakan obesitas apabila terjadi pertambahan atau pembesaran sel
lemak tubuh mereka.Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk
menyimpan energi,
sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya.
Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan
pria.
Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah
sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak
tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap
mengalami obesitas.
Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai
tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
- Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
- Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
- Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk).
Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun,
tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh. Pola penyebaran lemak
tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda. Wanita cenderung menimbun
lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti
buah pir. Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut,
sehingga memberikan gambaran seperti buah apel. Tetapi hal tersebut
bukan merupakan sesuatu yang mutlak, kadang pada beberapa pria tampak
seperti buah pir dan beberapa wanita tampak seperti buah apel, terutama setelah masa menopause.
Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di perut mungkin akan lebih
mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan
obesitas. Mereka memiliki risiko yang lebih tinggi. Gambaran buah pir
lebih baik dibandingkan dengan gambaran buah apel.
Untuk membedakan kedua gambaran tersebut, telah ditemukan suatu cara
untuk menentukan apakah seseorang berbentuk seperti buah apel atau
seperti buah pir, yaitu dengan menghitung rasio pinggang dengan pinggul.
Pinggang diukur pada titik yang tersempit, sedangkan pinggul diukur
pada titik yang terlebar; lalu ukuran pinggang dibagi dengan ukuran
pinggul. Seorang wanita dengan ukuran pinggang 87,5 cm dan ukuran
pinggul 115 cm, memiliki rasio pinggang-pinggul sebesar 0,76. Wanita
dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 0,8 atau pria dengan rasio
pinggang:pinggul lebih dari 1, dikatakan berbentuk apel.
Konsekuensi dan Risiko Kesehatan
Obesitas adalah perhatian
karena implikasinya bagi kesehatan individu karena meningkatkan risiko
banyak penyakit dan kondisi kesehatan termasuk: -
- Penyakit jantung koroner
- Diabetes tipe 2
- Kanker (endometrium, payudara, dan usus besar)
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Dislipidemia (misalnya, total kolesterol tinggi atau kadar trigliserida yang tinggi)
- Pukulan
- Hati dan penyakit Kandung empedu
- Masalah tidur apnea dan pernapasan
- Osteoarthritis (degenerasi tulang rawan dan tulang yang mendasarinya dalam sendi)
- dan masalah Ginekologi (menstruasi abnormal, infertilitas).
Kondisi ini dapat menyebabkan atau memberikan kontribusi kepada kematian prematur dan cacat substansial.
Penyakit kardiovaskular - terutama penyakit jantung dan stroke - sudah
nomor satu di dunia penyebab kematian, menewaskan 17 juta orang setiap
tahun dan diabetes telah dengan cepat menjadi epidemi global - menurut
WHO proyeksi kematian diabetes akan meningkat lebih dari 50% di seluruh
dunia dalam 10 tahun berikutnya.
Kondisi kesehatan kurang umum yang terkait dengan peningkatan berat badan termasuk asma, steatosis hepatik dan apnea tidur.
Konsekuensi Ekonomi
Kegemukan dan obesitas dan masalah
terkait kesehatan mereka memiliki dampak ekonomi yang signifikan
terhadap sistem kesehatan dan biaya medis yang terkait dengan kelebihan
berat badan dan obesitas memiliki baik biaya langsung dan tidak langsung
- biaya medis langsung mungkin termasuk layanan pencegahan, diagnostik,
dan pengobatan berhubungan dengan obesitas, sementara tidak langsung
biaya berhubungan dengan hilangnya pendapatan dari produktivitas
menurun, aktivitas terbatas, ketidakhadiran, dan hari tempat tidur dan
pendapatan hilang oleh kematian dini.
Ternyata Obesitas bukan saja mengganggu kesehatan dan penampilan, tapi juga mengganggu ekonomi !!!!
Bagaimana cara megukur kelebihan berat badan kita.., cara yang paling
sederhana adalah dengan memakai rumus perkalian Tinggi X Tinggi (dalam
satuan Meter) X 23 .. Anda akan mendapatkan jumlah berat badan
normal..Contoh :Pak Abu Tinggi 1,70 meter , BB 87 kg
T 1,70 X 1,70 X 23 = 66.47.. inilah berat badan yang normal..berapa kelebihan BB nya : 20.53 kg..
Bagaimana solusi penurunan BB Pak Abu ? cara :
1. Diet Ketat
2. Olah raga rutin dan kontinyu
3. Obat obatan..
Cara mana yang paling baik ? Semua baik dan semua harus dilakukan untuk menurunkan BB.
Pak Abu pakai cara pertama, akan lebih effektif bila di rangkaikan
dengan cara kedua apalagi dipadukan dengan cara ke tiga, demikian pula
sebaliknya.
Nah.. persoalannya apakah Pak Abu mampu menjalankannya ???
Ada kah kemampuan untuk menahan rasa lapar ?????
Adakah kemampuan berolah raga secara teratur dan kontinyu ?????????
Apakah hal ini terjadi pada anda juga..??????
Jangan kan anda ,saya pun demikian...!!!!!!
Tapi sekarang saya Alhamdulillah sudah berhasil..., tanpa diet ketat, tanpa olahraga yang keras, hanya minum SUSU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar